Berita Terkini

MANFAATKAN KEARIFAN LOKAL, KPU WONOGIRI SOSIALISASI PEMILU DI ‘’NGREKSO BUMI’’

Minggu, 23 Juli 2023, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto menyelenggarakan ‘’ngrekso bumi’’, kegiatan budaya yang digunakan sebagai bagian dari rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas rezeki melimpah berupa hasil bumi yang melimpah, air dan tanah yang subur. Selain itu masyarakat juga bersyukur karena Desa Conto diberi alam yang indah. Kegiatan tersebut digelar setiap bulan jawa Suro atau Muharram. Ngrekso Bumi terus digelar sebagai upaya nguri-uri budaya yang sudah ada sejak lama. Kegiatan yang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai daerah di wilayah Wonogiri tersebut di manfaatkan oleh KPU Kabupaten Wonogiri untuk menggelar sosialisasi dan penyampaian informasi seputar Pemilu tahun 2024. Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi mengungkapkan bahwa kegiatan budaya masyarakat ini merupakan ajang gratis sosialisasi Pemilu. Dengan memanfaatkan gelaran/ festival budaya yang digelar di tiap-tiap daerah diharapkan mampu mendongkrak partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 nantinya. “KPU hadir di tengah-tengah bapak/ ibu sekalian untuk mengajak pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 nanti, datang ke TPS, manfaatkan hak pilih saudara-saudara sekalian” ujar Toto dalam sosialisasinya. Beberapa waktu yang lalu, KPU Wonogiri juga melaksanakan sosialisasi di “Sadranan Ageng” yang dilaksanakan di gunung ambengan, desa Hargantoro, kecamatan Tirtomoyo. Sengaja memanfaatkan event dengan jumlah kehadiran masyarakat yang banyak, agar lebih membumi dalam menyampaikan informasi.    

Persiapkan Pemungutan Suara Lebih Awal, KPU Wonogiri Gelar Diskusi Terfokus

Bertempat di Aula KPU Kabupaten Wonogiri, Senin, 26 Juni 2023, KPU Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Focus Group Discussion/ Diskusi Terfokus Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan Dan Perhitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring masukan masyarakat terhadap draft peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara. Hadir sebagai undangan perwakilan Partai Politik, Kesbangpol, Polres, Akademisi, LSM, Pengurus OSIS dan Ormas di wilayah Kabupaten Wonogiri. Diskusi dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi. Dalam sambutannya, Toto mengungkapkan bahwa tahapan pemungutan suara adalah tahapan krusial, sehingga perlu disiapkan sedini mungkin. Terdapat 4 (empat) isu strategis nasional yakni penggunaan aplikasi SIREKAP, penyederhanaan nomenklatur formulir, penghitungan suara dengan sistem paralel dan mekanisme penulisan salinan hasil pemungutan dan penghitungan suara. FGD yang di moderatori oleh Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Nursahid, menghasilkan 9 (sembilan) rumusan daftar inventaris masalah. Salah satu isu yang paling banyak dibahas adalah soal layanan hak pilih terhadap lanjut usia. “Daftar Inventaris Masalah ini kami usulkan ke KPU RI sebagai banhan penyempurnaan draft Peraturan KPU tentang pemungutan dan penghitungan suara”, ujar Wahyu Nurjanah, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, KPU Kabupaten Wonogiri.  

KPU Wonogiri Tetapkan Jumlah Pemilih Untuk Pemilu 2024

      Bertempat di Rumah Makan Saraswati, Brumbung, Selogiri, hari Rabu, 21Juni 2023 KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Tahun 2024. Rapat pleno dihadiri oleh Partai Politik, Pemangku kepentingan terkait, dan Panitia Pemilihan Kecamatan pada 25 kecamatan. Tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilu dan pemilihan. Penyusunan daftar pemilih menentukan tahapan selanjutnya, seperti penentuan jumlah TPS, alokasi logistik, pola sosialisasi, kampanye dan lain sebagaianya.       Pada tanggal 11 Mei 2023 KPU kabupaten Wonogiri telah menetapkan DPSHP sejumlah 848.857 dan telah kita umumkan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan. Setelah mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat terjadi pergerakan data pemilih yang semula 848.857 pemilih menjadi 845. 364 pemilih, dengan rincian : Pemilih baru                       : 1.064 TMS                                    : 4.557 Perbaikan data pemilih        : 4.933 Potensial KTP-el                  : 5.917 (mengalami penurunan dari DPSHP sejumlah 3.493 pemilih).       Untuk pelayanan hak pilih terhadap pemilih disabilitas juga mengalami perubahan dari 8.545 pemilih menjadi 8.403, dengan rincian disabilitas fisik 3.641, disabilitas intelektual 382, disabilitas mental 2.223, disabilitas sensorik wicara 943, disabilitas sensorik rungu 304, disabilitas sensorik netra 910. KPU Kabupaten Wonogiri juga memastikan pelayanan hak pilih terhadap narapidana/ tahanan di lembaga pemasyarakatan dengan melakukan pendataan terhadap penghuni lapas. Dari pendataan tersebut, terdapat perubahan jumlah pemilih dari 202 menjadi 272, dengan rincian laki laki 261, perempuan 11. Pemilih tersebut terdaftar di TPS lokasi Khusus di Lapas Wonogiri , Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri.       Dalam proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih ini, KPU Kabupaten Wonogiri menggunakan metode manual dan by system, sehingga dari sisi akurasi dapat dipertanggungjawabkan. Setelah ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap ( DPT ), akan kita sampaikan ke jajaran PPS diseluruh wilayah Kabupaten Wonogiri untuk di tempel di balai desa/ Kelurahan atau balai Rt/ Rw dan tempat strategis lainnya untuk pengumuman. Rekapitulasi Penetapan Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Wonogiri pada Pemilu Tahun 2024: Jumlah Kecamatan 25; Jumlah Desa/ Kelurahan 294; Jumlah TPS: 3.910; Jumlah Total DPT : 845.364; Laki-laki : 419.520; Perempuan : 425.844 “KPU Kabupaten Wonogiri mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif partai politik, masyarakat, Bawaslu, dan kepentingan terkait lainnya dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, khususnya pada penyusunan Daftar Pemilih tetap Pemilu Tahun 2024” pungkas Toto mengakhiri sambutannya.

DAFTAR PEMILIH SEMENTARA KABUPATEN WONOGIRI ALAMI PENURUNAN

    Tahapan yang berhimpitan dan berjalan beririsan mengharuskan KPU Kabupaten Wonogiri menggelar Rapat Pleno Penetapan Hasil Perbaikan Daftar Pemilih Sementara dilaksanakan di Rumah Makan Sari Raras pada tanggal 11 Mei 2023. Rapat pleno dibuka oleh Ketua KPU, Toto Sihsetyo Adi pada pukul 19.30 WIB. Tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilu dan pemilihan. Penyusunan daftar pemilih menentukan tahapan selanjutnya, seperti penentuan jumlah TPS, alokasi logistik, pola sosialisasi, kampanye dan lain sebagaianya.           Pada tanggal 5 April 2023 KPU Kabupaten Wonogiri telah menetapkan DPS sejumlah 851.960 yang diumumkan pada tanggal 12 s/d 25 April 2023, untuk mendapatkan masukan dan tanggapan terhadap DPS. Mengoptimalkan akurasi data pemilih, juga diselenggarakan uji publik pada tanggal 28 April 2023 di tingkat PPS dan PPK. Pasca uji publik serta adanya tanggapan masukan masyarakat, terdapat pergerakan data pemilih yang semula 851.960 menjadi 848.855 pemilih dengan rincian pemilih TMS sebanyak 3.613 dan pemilih baru sebanyak 508, mengalami penurunan dari DPS sejumlah 3.105 pemilih.           Untuk pelayanan hak pilih terhadap pemilih disabilitas, dalam proses pemutakhiran daftar pemilih ini, KPU Kabupaten Wonogiri menginventarisir jumlah dan jenis pemilih disabilitas, sebanyak 8.545, dengan rincian disabilitas fisik 3.736, disabilitas intelektual 383, disabilitas mental 2.246, disabilitas sensorik wicara 954, disabilitas sensorik rungu 310, disabilitas sensorik netra 917.           KPU Kabupaten Wonogiri juga memastikan pelayanan hak pilih terhadap narapidana/ tahanan di lembaga pemasyarakatan dengan melakukan pendataan terhadap penghuni lapas. Dari pendataan tersebut, terdapat perubahan jumlah pemilih dari 202 menjadi 213. Pemilih tersebut terdaftar di TPS lokasi Khusus di Lapas Wonogiri , Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri. Dalam proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih ini, KPU Kabupaten Wonogiri menggunakan metode manual dan by system, sehingga dari sisi akurasi dapat dipertanggungjawabkan. Setelah ditetapkannya daftar pemilih sementara hasil perbaikan ini, untuk selanjutnya akan diumumkan mulai tanggal 17 s/d 23 Mei 2023 kepada masyarakat untuk mendapatkan masukan dan tanggapan. “Prinsip dasar akurat dan akuntable kami jadikan dasar dalam penyusunan daftar pemilih Pemilu tahun 2024, menyeleraskan antara melindungi hak pilih dan DPT bersih” pungkas Toto, dalam sambutannya. (SHD)

SEBANYAK 851.960 PEMILIH DITETAPKAN PADA RAPAT PLENO PENETAPAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS) PEMILU 2024 DI KABUPATEN WONOGIRI

KPU Kabupaten Wonogiri telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Kabupaten Wonogiri pada Rabu, 5 April 2023. Kegiatan dilaksanakan di Votel Green Resort , Pracimantoro , dengan dihadiri oleh Ketua PPK dan anggota PPK Divisi Data dan Informasi, Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 dan Dinas Instansi terkait. Sebelum pelaksanaan Rapat Pleno terbuka, dilakukan sinkronisasi terlebih dahulu terhadap data yang akan diplenokan. Pelaksanaan sinkronisasi dilakukan oleh anggota PPK Divisi Datin se Kabupaten Wonogiri bersama dengan operator KPU Kabupaten Wonogiri dan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Dalam pelaksanaan sinkronisasi dilakukan dengan menyandingkan rekap manual dengan rekap pada aplikasi Sidalih. Setelah pelaksanaan sinkronisasi, kemudian dilaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Kabupaten, acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten wonogiri, Bp Toto Sihsetyo Adi. Anggota KPU Kabupaten Wonogiri Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Bp.Dwi Prasetyo membacakan hasil rekapitulasi yang telah dilaksanakan ditingkat kecamatan, serta perubahan yang terjadi karena adanya pemilih yang terdaftar di lokasi khusus. Ketua KPU Kabupaten Wonogiri membacakan hasil rekapitulasi perubahan jumlah pemilih ditingkat kabupaten dan disetujui forum sebagai hasil dari rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara di tingkat kabupaten. Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri menyampaikan terkait perubahan pemilih potensial non KTP yang terjadi pada rekapitulasi pasca rapat pleno ditingkat kecamatan. Hasil akhir Rapat Pleno ditetapkan DPS sebanyak 422.916 pemilih laki-laki, 429.044 pemilih perempuan, dan total pemilih DPS 851.960. Hasil Rapat Pleno dituangkan dalam Berita Acara dan Surat Keputusan yang langsung diserahkan kepada tamu undangan yang hadir (NN).

SAMBANGI PENGRAJIN BATIK LAWEYAN, KPU se-JAWA TENGAH KOLABORASI SOSIALISASI

Wonogiri.kpu.go.id- Bersamaan dengan rapat kerja Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang di laksanakan di KPU Surakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, yang juga melibatkan 20 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah mengajak peserta untuk sosialisasi turun langsung ke lapangan, turut hadir KPU Kabupaten Wonogiri dalam agenda tersebut melaksanakan Sosialisasi Pemilu Tahun 2024 kepada pengrajin dan karyawan batik di Kawasan Kampung Batik Laweyan Solo, Jumat (17/3/2023). Anggota Devisi Sosdklih Parmas KPU Jawa Tengah, Eny Misdayani menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau pemilih yang waktunya banyak tersita untuk bekerja dan mungkin akses informasi terkait pemilu jarang di dapatkan. Devisi Sosdiklih dan Sekretaris KPU Kabupaten Wonogiri, Augustina Puspa Dewi dan Sigit Purwadi berdialog langsung dengan beberapa karyawan karyawati yang bekerja di pengrajin batik merak manis tentang pelaksanakaan, tahapan dan pentingnya berpartisipasi menggunakan hak pilih pada Pemilu tahun 2024 mendatang. Disampaikan bahwa pemilihan umum adalah sarana bagi warga negara yang sudah punya hak pilih untuk memilih pemimpin yang nantinya duduk di lembaga eksekutif maupun legislative. Pemilih menggunakan hak pilihnya sesuai dengan keinginannya dengan terlebih dahulu mencermati visi, misi, program dan rekam jejak dari pemimpin yang nantinya akan dipilih. Selain itu juga di sampaikan Pemilu akan dilaksankan Rabu, 14 Februari 2024. Beberapa karyawan/karyawati yang bekerja di pengrajin batik tersebut berasal dari Kabupaten Wonogiri, sehingga dalam sosialisasi tersebut disampaikan juga terkait pindah memilih apabila nanti tidak bisa menggunakan hak pilihnya di tempat asal atau di Kabupaten Wonogiri. Namun informasi dari salah satu karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya “biasanya setiap coblosan karyawan di beri kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya dulu di tempat asalnya secara bergantian baru masuk kerja’’. Sosialisasi yang dilakukan dengan metode tatap muka ke lapangan ini untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan menjadi pemilih yang cerdas, serta diharapkan dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat, kemungkinan untuk target porsentase tingkat partisipasi Pemilu tahun 2024 akan meningkat menjadi 80  persen (PD)