Berita Terkini

SOSIALISASIKAN DAERAH PEMILIHAN, KPU PROVINSI JAWA TENGAH KUMPULKAN STAKEHOLDER

          Boyolali, Senin, 20 Maret 2023 Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi, Divisi Sodiklih Parmas Augustina Puspa Dewi, serta Divisi Teknis KPU Kabupaten Wonogiri Wahyu Nurjanah serta Kasubag Teknis dan Hupmas yang diwakili staf teknis dan hupmas Ajun, menghadiri undangan KPU Provinsi Jawa Tengah.  Bertempat di Ruang Rapat Cempaka Kantor Setda Kab. Boyolali, kegiatan sosialisasi Dapil dan Alokasi Kursi DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota di laksanakan untuk  wilayah eks karesidenan Surakarta.           Kegiatan yang diikuti oleh KPU Kab/Kota di wilayah eks karesidenan Surakarta, Bawaslu Kab. Boyolali, LSM/Ormas, tokoh masyarakat, akademisi, dan media massa, diselenggarakan untuk mensosialisasikan hasil penataan Dapil DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di wilayah eks karesidenan Surakarta. Penataan daerah pemilihan pada Pemilihan Umum Tahun 2024 telah ditetapkan dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023.           Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro menyampaikan bahwa tahapan penyusunan dan penataan dapil dan alokasi baik untuk tingkat DPR maupun DPRD telah dilaksanakan sejak tahun lalu, mulai dari penyusunan rancangan, uji publik, finalisasi rancangan dan puncaknya telah ditetapkan dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023. Sehingga selanjutnya perlu diselenggarakan sosialisasi Dapil yang telah ditetapkan baik kepada peserta pemilu, stakeholder dan masyarakat.           Pada kesempatan tersebut, Kadiv. Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Tengah, Muslim Aisha juga menekankan bahwa Dapil adalah tempat bertemunya pemilih dan calon yang akan dipilih. Sehingga apabila pemilih dan yang dipilih bertemu di dapil, maka pemilih tidak boleh keliru dapil dan yang dipilih tidak boleh keliru untuk berkampanye di dapil tersebut. Jenis Pemilihan Daerah Pemilihan Alokasi Kursi DPR RI Jawa Tengah 4 (Wonogiri, Sragen, Karanganyar) 7 Kursi DPD RI Jawa Tengah 4 Kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah 6 (Wonogiri, Sragen, Karanganyar) 10 Kursi Sedangkan untuk jenis Pemilihan DPRD Kabupaten Wonogiri terbagi: Daerah Pemilihan Wilayah Kecamatan Alokasi Kursi Wonogiri 1 Eromoko, Manyaran, Selogiri, Wonogiri, Wuryantoro 11 Kursi Wonogiri 2 Girimarto, Jatipurno, Ngadirojo, Nguntoronadi, Sidoharjo 10 Kursi Wonogiri 3 Bulukerto, Kismantoro, Puhpelem, Purwantoro, Slogohimo 10 Kursi Wonogiri 4 Batuwarno, Jatiroto, Jatisrono, Karangtengah, Tirtomoyo 10 Kursi Wonogiri 5 Baturetno, Giritontro, Giriwoyo, Paranggupito, Pracimantoro 9 Kusi  

LEMBAR SOAL DN LEMBAR JAWABAN TAK TERPAKAI TES TERTULIS CALON ANGGOTA PPS DIMUSNAHKAN

kab-wonogiri.kpu.go.id- Selesai menggelar seleksi tes tertulis untuk calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan pemusnahan dokumen soal tes tertulis dengancara dibakar, bertempat di halaman parkir kantor KPU Kabupaten Wonogiri. Pemusnahan tersebut dipimpin oleh Toto Sihsetyo Adi selaku Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, ikut serta empat anggota KPU dan sekretaris beserta jajaran sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri, juga melibatkan Bawaslu dan Polres Kabupaten Wonogiri, Selasa (17/1). Pemusnahan soal tersebut dilakukan karena bagian dari dokumen negara sehingga harus dimusnahkan dan sebagai bentuk pengamanan dari penggandaan soal-soal serta menghilangkan jejak soal-soal tes tertulis calon anggota PPS, selain juga sebagai wujud keseriusan KPU dalam melaksanakan rekruitmen seleksi calon anggota PPS. Pemusnahan soal tersebut dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani dari KPU, perwakilan Bawaslu dan Polres Wonogiri. (PD)

1 DOKTOR IKUT DILANTIK SEBAGAI PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PEMILU TAHUN 2024

Sebanyak 125 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 se-Kabupaten Wonogiri resmi dilantik di Rumah Makan Saraswati, Wonogiri, Rabu (4/1/2023). Pelantikan dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi dan disaksikan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Turut hadir dalam pelantikan, forum komunikasi pimpinan daerah dan 25 camat di seluruh wilayah kabupaten Wonogiri. “Trend rekrutmen badan penyelenggara menunjukkan hasil yang positif, sebanyak 995 masyarakat turut mendaftar pada proses pendaftaran PPK, sedangkan sebanyak 2.540 pendaftar turut mendaftar pada proses penerimaan pendaftaran calon anggota PPS. Ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat meningkat terhadap proses penyelenggaraan Pemilu”, kata Toto dalam sambutannya. Pada proses pelantikan ini, sebanyak 124 calon hadir sedangkan 1 orang tidak hadir dan menyatakan mengundurkan diri. Dari total 124 anggota PPK terdiri dari 90 laki-laki dan 34 perempuan dengan klasifikasi pendidikan 27% mencantumkan ijasah SMA pada saat pendaftaran sedangkan 73% mencantumkan ijasah diploma, sarjana, dan pasca sarjana, terdapat 1 (satu) orang dengan gelar doktor yang ikut dilantik menjadi anggota PPK; “Hasil seleksi yang kami lakukan hanyalah sebatas angka dan nilai. Setelah pelantikan, alam yang akan segera melakukan seleksi atas kerja-kerja saudara sekalian. Seleksi alam atas pelayanan kepada pemilih dan peserta Pemilu, seleksi alam dalam mengelola dan menyelesaikan konflik, seleksi alam dalam bekerja penuh waktu, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan penuh integritas. Pandai-pandailah mengelola konflik dan permasalahan yang mungkin saja muncul di tengah tengah masyarakat, jadilah agent of change dalam setiap tindakan dan kegiatan”, pesan Ketua KPU. Bupati Wonogiri pada kesempatan tersebut juga turut memberikan motivasi kepada anggota PPK yang dilantik. “Panitia Pemilihan Kecamatan Pemilu Tahun 2024 ada satu doktor, ini membuktikan kualifikasi Sumber Daya Manusia di Kabupaten Wonogiri menunjukkan kualitasnya”, ujar bupati yang sering disapa Jekek tersebut. (SHD)

GELAR TES TERTULIS PPK DENGAN CAT, WUJUD TRANSPARANSI PEMILU TAHUN 2024

Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Wonogiri memasuki babak baru. Calon PPK melaksanakan tes tertulis  menggunakan sistem computer Assisted Test (CAT) pada Selasa, 6 Desember 2022. Peserta test tertulis tersebut adalah calon PPK yang telah dinyatakan lulus administrasinya. Sekedar informasi, sebelumnya calon tersebut mendaftar melalui SIAKBA. SIAKBA adalah aplikasi yang digunakan untuk calon PPK mendaftarkan dirinya secara online dengan cara membuat akun, mengisi biodata, dan mengunggah persyaratan secara digital. Tes tertulis calon Anggota PPK di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan di 3 sekolah yang telah bekerjasama dengan KPU kabupaten WOnogiri yaitu SMAN 1 Wonogiri, SMAN 2 Wonogiri, dan SMKN 2 Wonogiri. Mengingat banyaknya pendaftar, seleksi tertulis tersebut dibuat menjadi 2 sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Sejauh pengamatan, pelaksanaan tes tertulis berjalan dengan tertib, beberapa kendala sial teknis sarana dan prasarana, namun dapat teratasi sampai dengan selesainya seleksi. Soal terdiri dari 75 Soal dengan waktu test 90 menit, selesai pengerjaan nilai akan langsung muncul pada layar monitor peserta. Hal tersebut merupakan wujud keterbukaan dan transparansi KPU dalam menyelenggarakan seleksi calon penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan (AL-Red).

KENALKAN DEMOKRASI, MTS N 1 WONOGIRI KUNJUNGI KPU KABUPATEN WONOGIRI

Selasa, 8 November 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri menerima kunjungan pembelajaran dari MTS N 1 Wonogiri. Sebanyak 32 siswa mengikuti kegiatan tersebut dalam rangka melaksanakan project Kurikulum Merdeka. Kedatangan siswa-siswi MTSN 1 Wonogiri disambut oleh Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Nursahid Agung Wijaya. Dalam sambutannya, Sahid menyampaikan agar kegiatan ini dapat memberikan informasi tentang demokrasi dan Pemilu kepada siswa-siswi MTS N 1 Wonogiri. “Sepulang dari sini, meskipun adik-adik belum berusia 17 tahun, saya tetap mengharapkan adik-adik bisa menjelaskan ke lingkungan sekitar akan pentingnya sebuah Pemilu”, ujar pria 38 tahun tersebut. Forum dilakukan dengan penuh keakraban, nyaman, santai namun tidak mengurangi esensi belajar. Siswa siswi sepulang dari KPU Kabupaten Wonogiri dapat menjelaskan tentang asas Pemilu, struktur penyelenggara Pemilu dan manfaat Pemilu. Materi yang disampaikan oleh tim subbagian teknis mampu mengajak siswa siswi untuk aktif berpendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, sehingga kegiatan tidak berjalan monoton. Project kurikulum merdeka ini dipimpin oleh guru PKN MTs Negeri 1 Wonogiri Sugeng Riyanto, S.Pd, M. Pdi dengan durasi 8 kali pertemuan untuk 8 kelas. Sebagai penutup dari kegiatan outing class tersebut, siswa-siswi di ajak untuk melihat fasilitas apa saja yang ada di kantor KPU, diantaranya ruang podcast, ruang PPID, RPP serta menyusuri lorong demokrasi yang ada di KPU Kabupaten Wonogiri. (NN)

PEMILU DARI SUDUT PANDANG PEGIAT MEDIA SOSIAL

Egi namanya, pegiat media sosial dari Kabar Wonogiri datang pagi-pagi memenuhi undangan KPU Wonogiri, antusiasmenya terlihat dari caranya memenuhi undangan. Berjarak 35 kilometer dari pusat kota, tidak menyurutkan semangat egi hadir di KPU Wonogiri. Egi datang bersama rekan satu circle-nya dari Eksplore Wonogiri, dan Wonogiri Hits. Pada saat menyambut kedatangan mereka, saya sejenak tertegun, ternyata ini yang selama ini menggerakan akun media sosial dengan jumlah folower ribuan hingga ratusan ribu. Ketertegunan saya menjadi-jadi,  empat tahun kami mengelola akun media sosial resmi KPU Wonogiri baru ribuan yang menjadi follower.  Ya, Hari Jumat, tanggal 23 September 2022, KPU Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Coffee Morning bersama dengan penyiar radio dan pegiat media sosial di wilayah Wonogiri. Coffee morning kali ini mengusung tema melawan hoax, Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa yang di moderatori oleh Analis Pemilu, Pascal Jati Kusuma. Acara di buka resmi oleh Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi, dan hadir pada kesempetan tersebut anggota KPU Kabupaten Wonogiri Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Wonogiri Augustina Puspa Dewi, Divisi Hukum Pradika Harsanto dan Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Wahyu Nurjanah.  Sementara pegiat media sosial hadir dari kabar wonogiri, eksplore wonogiri, repost wonogiri, dan wonogiri hits sedangkan penyiar radio hadir dari radio Krisna, Radio Giri Swara dan Radio Gajah Mungkur. Di era netizen yang maha dahsyat ini, KPU sudah saatnya menyusun sebuah peta penyampaian informasi yang out of the box, tidak hanya satu arah namun lebih pada komunikasi antar penyampai informasi dan audiens. Penyampaian informasi yang komprehensif, jauh dari citra kekakuan dan keformalan yang selama ini melekat pada sebuah institusi pemerintahan. Dari awal sampai dengan akhir kegiatan, saya dapat menyimpulkan bahwa guna melengkapi pola penyampaian informasi harus segera mengambil langkah-langkah: 1.    Menyampaikan informasi dengan riang gembira; 2.    Mengembangkan story telling sebagai sebuah sarana menciptakan imajinasi masyarakat terhadap proses Pemilu; 3.    Menyusun content dan melakukan pengulangan hal-hal yang prinsipil; 4.    Media sosial lebih membuka diri. Ini menjadi latihan story telling pertama, sebelum menulis story telling yang sungguhan. Lumayan lah jadi follower mas Agus Magelangan yang pernah akan colabs dengan kami, tapi Tuhan mengatur lain. hehehehe…... Nursahid Agung Wijaya Kepala Subbagian Teknis Penyelenggara Pemilu dan Parhumas