Berita Terkini

KPU Kab.Wonogiri mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pengelolaan Kehumasan dan Pengelolaan Informasi Publik

Selasa (25/5), KPU Kabupaten Wonogiri mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pengelolaan Kehumasan dan Pengelolaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jateng secara daring dengan agenda Evaluasi Pengelolaan Kehumasan serta pengelolaan dan pelayanan informasi yang mencakup pembentukan Bakohumas pengelolaan PPID, pengelolaan website serta akun media sosial. Kegiatan Rakor ini diikuti oleh ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi anggota KPU divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Augustina Puspa Dewi, Kasubag Teknis dan Hupmas Tri Sujarwati dan Staf Hernawan Eka Sasnanda, Afiefah, Anik Sulistyaningsih. Rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi kendala yang dihadapi tim bakohumas mengoptimalisasi media sosial sebagai saran dalam menyongsong pemilu 2024.

PERINGATI HARI JADI KE 280, KPU WONOGIRI KENAKAN PAKAIAN ADAT NUSANTARA

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri ke 280 di warnai dengan penggunaan pakaian khas Nusantara. Seluruh pegawai intansi Pemerintah di lingkup Kabupaten Wonogiri, baik staf dan pejabat seluruhnya mengenakan pakaian khas, menurut pengamatan ada yang memakai adat Madura, Minangkabau, namun paling banyak mengenakan adat Jawa. Pria menggunakan beskap Jawa jangkep berkeris, dan perempuan mengenakan Kebaya berkonde. Tak kalah, begitupun dengan seluruh Pejabat dan Pelaksana KPU Kabupaten Wonogiri juga mengenakan pakaian adat Jawa. Pada hari jadi ke 280 ini, Kabupaten Wonogiri meneguhkan semangat Maju, Mandiri dan Sejahtera. Pada prinsipnya di usia yang sudah lebih dari 2 (dua) abad ini jajaran Pemerintah Kabupaten Wonogiri mempunyai semangat membangun Wonogiri dengan tujuan akhir Maju, Mandiri, dan Sejahtera. Pada kesempatan tersebut, Ketua dan Anggota KPU Wonogiri yang didampingi Sekretariat melaksanakan anjangsana dengan Bupati Wonogiri (Joko Sutopo) di ruang kerja Bupati Wonogiri. Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan di tengah pandemi peringatan Hari Jadi ke-280 Wonogiri dilakukan secara sederhana dan terbatas. Secara subtansi dalam satu rangkaian hanya ada tiga kegiatan yakni upacara, pemotongan tumpeng dan doa bersama.”Deklarasi hari jadi kami wujudkan dengan upacara, kultur dan budaya kami aplikasikan dengan pemotongan tumpeng serta dari sisi keagamaan kami lakukan doa bersama saat upacara. Tiga kegiatan ini kami jadikan satu untuk mempersingkat waktu,” kata dia sela-sela perbincangan. Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan pada momen Hari Jadi Wonogiri 2021 tidak ada kegiatan ziarah kepada Raden Mas Said di Astana Giribangun dan sejumlah tokoh yang berperan penting terhadap Wonogiri. “Memang setiap kali hari jadi kami ada kegiatan ziarah ke sana. Namun di tengah pandemi ini, kami mengirimkan doa bersama dari Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri saja,” ungkap dia. KPU Kabupaten Wonogiri mengucapkan selamat hari jadi Wonogiri sekaligus halal bihalal secara langsung kepada Bupati selaku Pemangku wilayah Kabupaten Wonogiri. Selamat Hari Jadi Wonogiri, sesanti Tiji Tibeh, Mukti Siji Mukti Kabeh, Mati Siji Mati Kabeh seyogyanya dimaknai dengan sebuah kegotongroyongan untuk mewujudkan Wonogiri Maju, Mandiri dan Sejahtera.

BELAJAR PEMROGRAMAN WEBSITE

Teknologi informasi yang semakin maju menuntut tim Humas KPU Kabupaten Wonogiri untuk semakin paham dan mengenal bahasa pemrograman. Website sebagai media informasi dasar mempunyai peran strategis dalam pelaksanaan pendidikan pemilih. Pelatihan website ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang mekanisme pemrograman dasar website, contohnya tata cara upload berita, mengganti tampilan, running text, dsb. Pelatihan-pelatihan dasar ini di galakkan KPU Wonogiri sebagai kegiatan rutin mingguan. Augustina Puspa Dewi, SIP, MM, anggota KPU Kabupaten Wonogiri yang membidangi Sumber Daya Manusia menyatakan “penyelenggara Pemilu di level kabupaten harus mampu menjawab tantangan global kemajuan teknologi informasi, salah satunya pemrograman website”. Bertindak sebagai instruktur pelatihan yakni Wahyu Nurjanah, S. Kom, anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan.

Sampaikan Penghargaan Kepada PPK, KPU Wonogiri berkolaborasi dengan Bank Tabungan Negara

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020 telah berjalan sukses atas kerja keras seluruh pihak. Penyelenggara Pemilu, masyarakat dan stakeholder terkait, saling bahu membahu menyukseskan gelaran Pilbup Wonogiri Tahun 2020. Bank Tabungan Negara melalui skema PPO (Program Pengembangan Operasional) turut serta berkontribusi atas suksesnya gelaran Pilbup Wonogiri Tahun 2020. KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan Mou dengan BTN berkenaan dengan penyimpanan anggaran hibah pemilihan kabupaten Wonogiri sebesar 29 Milyar. Pada tahun 2020, hasil Program Pengembangan Operasional berupa Mobil Daihatsu Grand Max Pick Up, sedangkan tahun 2021 mendapatkan pemenuhan barang pendukung operasional kantor senilai 36 juta. Pada hari Jumat, tanggal 7 Mei 2021, Bank Tabungan Negara juga menginisiasi rapat koordinasi dan evaluasi kemitraan. Dalam kegiatan tersebut hadir sebagai narasumber Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat, Branch Manager BTN Kantor Cabang Solo Doni Rinaldo, dan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan di 25 Kecamatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020. “KPU Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi kegiatan rakor ini, meskipun dilaksanakan setelah gelaran Pilbup Wonogiri telah usai”, ujar Yulianto. Sebelum menutup sambutannya, mantan Ketua KPU Kab. Sukoharjo ini berpesan untuk selalu menjaga kesehatan, taat protokol kesehatan supaya dapat menjadi penyelenggara kembali pada Pemilihan Serentak tahun 2024. Juga di serahkan piagam penghargaan kepada 125 PPK sebagai pejuang demokrasi di masa pandemi. (SHD)

APLIKASI SAKTI, TELUNJUK SAKTI

Sedulur Pemilih , Wonogiri menjadi Kabupaten terinovatif Nasional berkat aplikasi Telunjuk Sakti yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wonogiri. Aplikasi Telunjuk Sakti ini merupakan alat bantu bagi masyarakat Wonogiri untuk mengurus dokumen kependudukan. Aplikasi berbasis Android ini mempunyai fitur lengkap berkaitan dengan pengurusan dokumen kependudukan diantaranya pengurusan kehilangan KK, penggantian KTP Rusak, Kartu Identitas Anak (KIA), danmasih banyak fitur lainnya. Hari ini , Kamis(6/5), KPU Wonogiri melaksanakan Sosialisasi Bersama dengan Dukcapil Kabupaten Wonogiri. Telunjuk Sakti ini berhubungan erat dengan akuntabilitas data pemilih. KPU Wonogiri siap menjadi agen Sosisalisasi Telunjuk Sakti

RAKOR DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN TRIWULAN PERTAMA

SEMARANG – Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat, mengatakan bahwa KPU akan terus dan bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas pendataan pemilih guna mempersiapkan data pemilih yang komprehensif dalam menyongsong Pemilu / Pemilihan tahun 2024 khususnya di Jawa Tengah. Demikian disampaikan Yulianto saat rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) di aula KPU Provinsi Jateng, Kamis (22/04/21). Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Data dan Informasi, Paulus Widyantoro, menyebut bahwa permasalahan pendataan pemilih sudah ada sejak Pemilu pertama tahun 1955. Paulus menyampaikan bahwa dalam menyusun daftar pemilih yang berkelanjutan berpedoman surat KPU RI Nomor 366/PL.02-SD/01/KPU/IV/2021 tanggal 21 April 2021, sebagai revisi surat KPU RI sebelumnya. Menurutnya, selain berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk mendapatkan data DPB maka KPU Kabupaten/Kota perlu juga melakukan koordinasi terkait data ke dinas pendidikan, TNI/Polri, Kemenag, Dinas Sosial/Pemakaman dan Desa/Kelurahan sebagai data dukung. Paulus berharap dalam rakor ini semua peserta membahas proses PDPB kedepan hingga tuntas. Rakor tersebut dihadiri oleh 35 KPU Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jawa Tengah, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Disdukcapil Wilayah Jawa Tengah, Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Tengah. KPU Kabupaten Wonogiri diwakili oleh Dwi Prasetyo, anggota KPU Kabupaten Wonogiri Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Selain itu, Rakor juga diikuti oleh Partai Politik Tingkat Provinsi dengan daring. Pada Triwulan I ini KPU Jawa Tengah melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan dengan jumlah sebanyak 27.657. 442 pemilih dengan perincian jumlah pemilih laki-laki sebanyak 13.774.111 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 13.883.331 pemilih yang tersebar di 35 kabupaten/kota.