Berita Terkini

Kabupaten Wonogiri, www.kab-wonogiri.kpu.go.id, KPU Kabupaten Wonogiri menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020 bertempat di Pendopo Rumah Makan Saraswati, Senin ( 15/03/2021). Acara di hadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Komisi A DPRD Kabupaten Wonogiri, Disdukcapil, Diskominfo, Satpol PP, BPKAD, Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Pimpinan STABN, Pimpinan ETC Duta Bangsa, Perwakilan dari Parpol, dan Awak Media baik Media Massa maupun Media Elektronik. Acara di mulai pukul 09.40 WIB, dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Wonogiri Toto Sihsetyo Adi. Dalam sambutannya Toto Sihsetyo Adi menyampaikan bahwa rapat koordinasi evaluasi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri ini untuk menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder dan pihak-pihak terkait yang terlibat langsung mendukung pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020 juga KPU akan memberikan penghargaan kepada Stakeholder dan pihk-pihak terkait, selain itu tujuan dari evaluasi ini untuk mengetahui masalah yang muncul dalam proses pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020 sehingga penyelenggara memperoleh rekomendasi terhadap permaslahan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 sebagai penguat desain kelembagaa dan penyelenggaraan Pemilihan dan Pemilu di masa yang akan datang. Dalam kesempatan tersebut Komisi A mewakili Ketua DPRD dan Sekretaris Daerah mewakili Bupati yang sedang berhalangan hadir karena bersamaan dengan agenda lain, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara, semua pihak terkait dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020 sehingga dalam gelaran demokrasi ini berjalan dengan aman, damai, sehat, tidak ada gugatan, semua masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan kesadarannya sebagai warga negara yang baik, sehingga di Kabupaten Wonogiri pada Pemilihan Serentak kali ini meski di masa pandemic COVID-19 bersih dari money politik, dan tentunya tingkat partisipasi meningkat 5% yaitu sebesar 71,08% di bandingkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2015( 66,08%). Ini merupakan sinergitas yang baik dari semua pihak, harapannya di Pemilihan dan Pemilu yang akan datang bisa dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan.

Kabupaten Wonogiri, www.kab-wonogiri.kpu.go.id, Hari ini Rabu ( 10/2/2021) pukul 10.00 WIB KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan rapat koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) di aula KPU. Kegiatan ini di hadiri oleh Ketua dan Anggota KPU, Sekretaris dan Kasubag sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri, Stakeholder dan instansi terkait dengan menerapkan protokol Kesehatan COVID-19. Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, menyampaikan bahwa kegiatan rapat koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB), dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat Plt KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 serta berdasarkan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum bahwa KPU Kabupaten/Kota berkewajiban melakukan pemutakhiran dan memelihara data pemilih secara berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, Anggota KPU Kabupaten Wonogiri Devisi Perencanaan dan Data, Dwi Prasetyo menyampaikan bahwa Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) bertujuan untuk memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu/Pemilihan berikutnya, kegiatan memperbaharui data pemilih yang dimaksud yaitu menambahkan pemilih baru yang belum terdaftar di daftar pemilih, pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat, dan perubahan elemen data pemilih kabupaten secara berkelanjutan. Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Kabupaten Wonogiri saat ini sejumlah 837.288 (delapan ratus tiga puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh delapan) dengan rincian pemilih laki-laki  berjumlah 414.807 (empat ratus empat belas ribu delapan ratus tujuh) pemilih dan pemilih perempuan 422.481 (empat ratus dua puluh dua ribu empat ratus delapan puluh satu) pemilih. Kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini akan dilakukan secara rutin setiap bulan dengan melibatkan stakeholder dan pihak-pihak terkait untuk menghasilkan Data Pemilih Berkelanjutan yang akurat dan berkualitas.

Kabupaten Wonogiri, www.kab-wonogiri.kpu.go.id, KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan rapat pleno rutin di ruang rapat KPU Kabupaten Wonogiri, yang dihadiri oleh Ketua KPU, Anggota KPU, Sekretaris KPU, Kasubag dan staf sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri, pada hari Senin tanggal 8/3/2021. Pleno rutin setiap hari senin ini adalah kegiatan rutin untuk lakukan evaluasi kegiatan dan pembahasan program dan kegiatan sepekan kedepan. Pleno rutin KPU Kabupaten Wonogiri ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Wonogiri Toto Sihsetyo Adi.

Kabupaten Wonogiri, www.kab-wonogiri.kpu.go.id, Pemilihan Serentak 2020 telah usai dilaksanakan, meski demikian KPU masih melanjutkan agenda-agenda kegiatan untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu maupun Pemilihan yang akan datang salah satunya pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih berkelanjutan. Selasa, (2/03/2021), KPU Kabupaten Wonogiri menghadiri Rapat Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 di Aula KPU Provinsi Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut adalah Devisi Perencanaan, Data dan Informasi dari 35 KPU Kab/Kota se-Jawa Tengah, acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan Covid-19. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum bahwa KPU Kabupaten/Kota berkewajiban melakukan pemutakhiran dan memelihara data pemilih secara berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu disusul dengan surat edaran KPU RI dengan Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021, menjelaskan bahwa KPU provinsi, KPU Kab/Kota wajib melakukan pemeliharaan daftar pemilih berkelanjutan. Dengan berpedoman pada regulasi tersebut dan sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi di tingkat provinsi, maka KPU Kabupaten Wonogiri saat ini mulai melaksanakan pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih berkelanjutan dengan diawali melakukan koordiansai dengan pihak-pihak terkait. Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan bertujuan untuk memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu/Pemilihan berikutnya.

WONOGIRI- Jumat (26/2/2021) sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Pelantikan Kepala Daerah terpilih dilakukan melalui media telekonferensi atau secara virtual yang diikuti oleh 17 Kepala Daerah terpilih yang dilangsungkan di wilayah masing-masing. Pertama kali pelaksanaan pelantikan di laksanakan secara virtual karena adanya bencana nonalam pandemi COVID-19. Joko Sutopo dan Setyo Sukarno dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Pelaksanaan pelantikan secara virtual dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri dengan pembatasan jumlah tamu undangan Pelantikan, hal ini dikarenakan masih berlakunya Program PPKM Mikro. “Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Pada kesempatan itu Ketua KPU Kabupaten Wonogiri Toto Sihsetyo Adi juga hadir dan menyaksikan ceremoni pelantikan secara vitual tersebut di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri . Pelantikan digelar secara virtual ini dimulai pukul 08.00 WIB dan tentunya tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Secara terpisah, Jumat (26/2/2021), pukul 13.00 WIB DPRD Wonogiri mengundang jajaran Forkompimda, Kepala OPD, KPU dan Bawaslu dalam agenda rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Wonogiri yang dilaksanakan di Gedung Graha Paripurna DPRD Wonogiri, KPU Wonogiri diwakili Devisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Augustina Puspa Dewi hadir di kesempatan tersebut.

Menyongsong Pemilu serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri terus melaksanakan aktivitas untuk mendukung persiapan kesuksesan pemilu serentak 2024. Hal tersebut menjadi tema Bincang Repot ‘Rock The Vote’ bekerjasama dengan Radio Giri Swara Wonogiri pada Kamis, 23 Desember 2021 dengan narasumber Bapak Sigit Purwadi, S.H., (Sekretaris KPU Kab. Wonogiri) dan Host Ibu Mamik dari Radio Giri Swara Wonogiri. Menjawab berbagai pertanyaan terkait dengan aktivitas KPU Kab. Wonogiri diluar tahapan Pemilu, narasumber menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu Pemutakhiran daftar Pemilih berkelanjutan, sosialisasi Pendidikan Pemilih, pelayanan masyarakat melalui PPID, pelayanan kepada Partai  politik terkait Penggantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPRD, dan Autentifikasi hasil pemilu sebagai syarat bantuan Partai Politik. Selain itu, KPU Kabupaten Wonogiri juga melakukan penguatan kelembaganaan melalui beberapa kegiatan seperti pengendalian gratifikasi, benturan kepentingan, pencegahan korupsi, serta pelatihan teknis seperti Jurnalistik, pengelolaan media sosial, dan public speaking. Tantangan dan Hambatan Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh KPU Kabupaten Wonogiri yaitu luasnya wilayah wonogiri, banyaknya pemilih yang merantau, dan pembatasan badan ad hoc 2 kali periode. Tantangan tersebut harus segera disikapi dan dipersiapkan lebih baik lagi. Sedangkan hambatan yang terjadi saat ini adalah KPU Kabupaten Wonogiri belum mempunyai gudang yang memadai, saat ini KPU Kabupaten Wonogiri mempunyai gudang di BPBD dan Kantor KPU. Sedangkan saat tahapan Pemilu maupun pemilihan, KPU Kabupaten Wonogiri harus menyewa gudang guna mencukupi kebutuhan penyimpanan logistik pemilu maupun pemilihan. Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, KPU Kabupaten Wonogiri saat ini melaksanakan sosialisasi Pendidikan Pemilih di 6 kecamatan dengan tingkat partisipasi rendah guna memberikan pemahaman bahwa pemilu merupakan hal yang penting. Kegiatan lain yang tidak kalah penting untuk meningkatkan partisipasi adalah dengan mendekati minat pemilih pemula dengan beberapa kegiatan salah satunya webinar yang diikuti oleh 5000an peserta dari Pemilih Pemula (Siswa SLTA dan Mahasiswa). Diakhir sesi narasumber menyampaikan bahwa pemilu itu mahal sehingga diharapkan masyarakat menggunakan hak pilihnya sehingga angka partsipasi di Kabupaten Wonogiri meningkat.