
BERTEMU DENGAN KETUA DPRD, KPU WONOGIRI JAJAKI KERJASAMA PENINGKATAN KESADARAN POLITIK
Kenyataan pahit 4,34% suara tidak sah pada penyelenggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri tahun 2024 menyegerakan KPU Wonogiri untuk berkoordinasi dengan setiap pemangku kepentingan. Senin, 6 Juni 2025 Ketua KPU, Satya Graha didampingi seluruh anggota dan jajaran sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Sriyono. S.Pd di ruang kerjanya.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Wonogiri melaporkan hasil penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 di Kabupaten Wonogiri. Salah satu point penting yang dilaporkan adalah banyaknya suara tidak sah pada penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri yang lalu. Angka 25.599 atau 4,34% dari seluruh pengguna hak pilih adalah angka yang besar, mengingat bentuk surat suara yang relatif kecil dan tidak rumit. Sehingga, lebih lanjut dijelaskan oleh ketua KPU, perlu peningkatan kesadaran pentingnya demokrasi kepada masyarakat. “Surat suara tidak sah prosentase terbesarnya adalah surat suara tidak tercoblos dan di coblos pada dua kolom” ujar Satya.
Ketua DPRD yang didampingi oleh Sekretaris DPRD, Edhi Tri Hadyantho, SH, M. Si, mengungkapkan optimis bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sesuai dengan kehendaknya. “Celah untuk menyelenggarakan demokrasi yang baik masih lebar, masih banyak masyarakat yang baik yang tidak mementingkan money politik”, ungkap anggota dewan 4 kali periode tersebut. Untuk itu, lebih lanjut Sriyono berharap KPU sebagai penyelenggara Pemilu untuk terus melaksanakan pendidikan pemilih bagi masyarakat sehingga Pemilu di tahun 2029 jauh dari money politik dan jumlah suara tidak sah dapat ditekan. (SHD-Red)