KPU Kabupaten Wonogiri Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja
Wonogiri — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan KPU Kabupaten Wonogiri, dengan menghadirkan Ibu Ririn Riadiningsih, S.Sos, perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB dan P3A) sekaligus Pendamping Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Wonogiri sebagai narasumber, Selasa, 12 November 2025.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, yang dalam arahannya menyampaikan bahwa upaya pencegahan kekerasan seksual merupakan bagian penting dari komitmen KPU dalam membangun lingkungan kerja yang berintegritas, aman, dan berkeadilan bagi seluruh pegawai.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah konkret KPU Kabupaten Wonogiri untuk memastikan bahwa nilai-nilai integritas tidak hanya diterapkan dalam penyelenggaraan Pemilu, tetapi juga dalam budaya kerja sehari-hari,” ujar Satya Graha.
Selama kegiatan berlangsung, jalannya acara dipandu oleh Doni Hafidhian, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Wonogiri, yang bertindak sebagai moderator dan diikuti oleh Ketua dan anggota KPU Kabupaten Wonogiri, Pejabat Struktural dan staff sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri, mahasiswa magang dari Universitas Veteran Bangun Nusantara dan Universitas Slamet Riyadi.
Dalam paparannya, narasumber Ibu Ririn Riadiningsih, S.Sos menyampaikan berbagai hal terkait upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kerja, termasuk bentuk-bentuk kekerasan seksual, mekanisme pelaporan, serta peran penting setiap individu dalam menciptakan lingkungan yang aman dan saling menghormati. Materi yang disampaikan mendapatkan perhatian dan antusiasme dari para peserta, karena dikemas secara menarik dan relevan dengan situasi kerja sehari-hari.
Menutup paparannya, Ibu Ririn berpesan bahwa pencegahan kekerasan seksual harus dimulai dari kesadaran bersama untuk menghargai sesama dan berani bersuara ketika melihat atau mengalami tindakan yang tidak pantas.
“Keimanan menjadi kunci utama dalam mencegah kita dari perbuatan yang tidak sesuai aturan. Dengan menanamkan nilai-nilai moral dan menjalankan segala sesuatu sesuai ketentuan yang berlaku, kita tidak hanya menjaga diri dari kerugian, tetapi juga turut menjunjung tinggi martabat manusia,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran KPU Kabupaten Wonogiri semakin memahami bahwa mencegah kekerasan seksual bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, beretika, dan menghargai satu sama lain. (AA)