
Pemuda Berdaya Desa Berjaya
Sabtu, 20 September 2025- Dalam upaya menguatkan partisipasi generasi muda dalam pembangunan desa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri berkolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar seminar anti korupsi dan penyelamatan generasi muda bertajuk “Spirit Demokrasi dalam Membangun Karakter Generasi Muda Anti Korupsi.” Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto. Seminar yang berlangsung di Balai Desa Mojopuro ini menghadirkan dua narasumber yaitu Irawan Ary Wibowo (Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Wonogiri) dan Bayu Widayako, (Pendamping Desa Kecamatan Jatiroto) serta dipandu oleh Ferdiansyah Ishaq (Mahasiswa program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Dalam paparannya Irawan menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi telah menorehkan berbagai proses perubahan sosial dan politik yang signifikan. Pemuda sebagai agen perubahan memiliki peran vital dalam menjaga kelangsungan demokrasi dan memajukan pembangunan. Ia menegaskan bahwa demokrasi bukan hanya sistem politik, melainkan sistem nilai dan budaya yang menuntut toleransi, keterbukaan dan penghargaan terhadap perbedaan. Demokrasi membutuhkan beberapa aspek fundamental yang harus dijaga dan dikembangkan bersama diantaranya partisipasi aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan, transparansi dan akuntabilitas pejabat dan pengelola pembangunan agar bertanggung jawab atas setiap tindakan dan hasil kerjanya, kebebasan berpendapat sebagai hak dasar warga negara yang harus dijamin dan dihormati serta peningkatan kesadaran politik masyarakat agar mampu memahami dan berpartisipasi secara bermakna. Disisi lain Bayu Widayako menyampaikan bahwa pemuda sebaiknya menjadi bagian aktif dalam tahapan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pengawasan pelaksanaan pembangunan. Bayu menekankan bahwa pemuda bukan hanya sekadar penerima manfaat, melainkan pengawal proses pembangunan agar supaya berjalan transparan dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya baik Pemerintah desa Mojopuro maupun Pemerintah kecamatan Jatiroto mengapresiasi atas kolaborasi yang dilakukan dalam rangka membina generasi muda di Desa Mojopuro. Hadir dalam kegiatan jajaran Forkompincam Kecamatan Jatiroto, perangkat desa, tokoh masyarakat, mahasiswa dan karang taruna desa.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang berdaya dan berintegritas tinggi hingga mampu membawa perubahan positif bagi desa. Dengan pengetahuan dan motivasi yang diperoleh, pemuda di Desa Mojopuro diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan, berperan dan turut serta dalam mengawasi pembangunan yang transparan dan akuntabel serta menjadi motor penggerak demokrasi di tingkat desa serta mendorong terciptanya pemerintahan desa yang bersih dari korupsi. Selain itu kedepan dapat memperkuat sinergi antara berbagai pihak seperti KPU, perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat, guna keberlanjutan pembangunan desa yang berdaya dan demokratis.(IAW)