Berita Terkini

Serahkan Buku Pemilu, KPU Wonogiri Berharap Semangat Volunteerisme Pemilu Tumbuh Melalui Budaya Literasi

Budaya literasi mempunyai keterkaitan yang kuat dengan proses demokrasi di Indonesia. Ideologi partai politik dan latar belakang calon dapat diketahui dan dipahami masyarakat dengan membaca. Hasil survei yang dilakukan oleh GoodStats pada Januari hingga Februari 2025 menunjukkan fakta hanya satu dari lima orang yang rutin membaca buku setiap hari. Minimnya minat baca ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya motivasi untuk membaca, minimnya akses ke bahan bacaan yang berkualitas, serta pengaruh budaya yang cenderung lebih mementingkan hiburan instan seperti media sosial atau televisi. Padahal, membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan pengetahuan. Termasuk pada proses Pemilu dan Pilkada. Pemahaman penerapan demokrasi di Indonesia, sistem Pemilu, memahami visi misi, idiologi partai politik semuanya dapat dipahami melalui membaca.

Selaras dengan hal tersebut, KPU Kabupaten Wonogiri pada hari Senin, 22 September 2025 menyerahkan buku hasil Pemilu dan Pemilihan yang telah diselenggarakan pada tahun 2024 kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri.  Buku yang diserahkan meliputi kumpulan C Hasil Perolehan Suara di TPS pada Pemilu dan Pemilihan, buku Pemilu Dalam Angka, buku Lensa Pemilu, buku Profil Calon Terpilih dan buku Pengelolaan Logistik Pilkada Tahun 2024. Buku-buku tersebut merupakan rangkuman penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 di Kabupaten Wonogiri. Selain sebagai bahan bacaan, buku tersebut dapat digunakan sebagai basis data penelitian berkaitan dengan Pemilu dan Pemilihan. Hadir dalam penyerahan buku tersebut Ketua KPU Kabupaten Wonogiri dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Wonogiri, Mawan Tri Hananto, S.STP, M.Si beserta arsiparis Perpusda. “Setiap tahapan Pemilu kami dokumentasikan dalam bentuk buku, hari ini kami serahkan kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi di Wonogiri khususnya perihal pentingnya Pemilu dan Demokrasi” ujar Satya, mengawali sambutannya. Satya yang hadir bersama seluruh anggota KPU menyerahkan buku Buku Pemilu Dalam Angka dan 4 judul buku lainnya. Selain berbentuk hardcopy, KPU Kabupaten Wonogiri juga menyerahkan dalam bentuk softfile.  Satya berharap dengan masuknya buku ini ke perpustakaan, mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi dan Pemilu.

Sedangkan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan menegaskan pentingnya mengelola arsip dan dokumentasi. “Arsip  akan menjadi bukti yang suatu saat akan sangat dibutuhkan ketika terjadi hal-hal tertentu” ujar mantan camat Jatipurno ini. Menjadi tugas bersama kita untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kabupaten Wonogiri yang saat ini baru menyentuh di angka 45,67%. “Terima kasih kami ucapkan kepada KPU Kabupaten Wonogiri atas koleksi bukunya, kalau masih ada koleksi lainnya kami siap menerima” pungkas Mawan. (SHD-Red)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 85 kali