Berita Terkini

VERAWATI JOKO SUTOPO: PENDIDIKAN KARAKTER YANG PALING BAIK ADALAH DIMULAI DARI KELUARGA

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri yang sekaligus istri Bupati Wonogiri, drh. Verawati Joko Sutopo, M. Sc mengatakan bahwa pendidikan karakter yang paling baik adalah di mulai dari keluarga.  Hal ini diungkapkan pada saat menjadi narasumber pada Webinar Civic Education Segment Perempuan tanggal 3 Juni 2022 yang di selenggarakan oleh KPU Kabupaten Wonogiri. Kegiatan yang mengambil tema Meneladani Semangat Matah Ati “Perempuan Bangkit Menghadirkan Demokrasi Melalui Pendidikan Karakter Sejak Dini” di ikuti oleh 733 ibu-ibu PKK di 294 Desa/ Kelurahan.

Hadir sebagai Keynote Speaker Dra. Putnawati, M. Si, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, dan narasumber kedua Chasyta A. Kathmandu, SE, M. Fin, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, webinar ini di pandu oleh Augustina Puspa Dewi, SE, MM, anggota KPU akbupaten Wonogiri. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan literasi politik dan demokrasi, meningkatkan kesukarelawanan (Volunteerisme), memulai road map civic education yang menyasar pada pendidikan karakter kepada anak, membuat forum Team Perempuan Sadar Pemilu Wonogiri (Tempe Adem Wonogiri) sebagai media penyambung informasi ke-Pemiluan kepada masyarakat Wonogiri.

Dikutip dari data Badan Pusat Statistik KPU Kabupaten Wonogiri, bahwa tahun 2021 jumlah penduduk usia 15 Tahun kebawah berjumlah 269.192. Masa depan demokrasi lima tahun dan tahun-tahun selanjutnya di Kabupaten Wonogiri berada di pola pikir sejumlah orang tersebut. Pendidikan pemilih menjadi jantung penyelenggaraan Pemilu untuk menciptakan pemilih yang rasional, yakni pemilih yang menentukan pilihannya bukan karena adanya tekanan, maupun politik uang, melainkan memilih karena visi, misi, kredibilitas partai politik maupun calon yang akan dipilihnya.

Partisipasi masyarakat sejauh ini hanya untuk mengukur seberapa besar kepedulian masyarakat terhadap proses Pemilu/ Pemilihan. Lebih dari itu, yang lebih penting adalah pemahaman masyarakat terhadap pentingnya sebuah demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Diperlukan peran semua lini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan demokrasi sejak dini. Tidak hanya terhadap informasi, namun lebih pada pendidikan karakter penanaman demokrasi dan kewarganegaraa melalui Civic Education. (SHD/Red)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 514 kali